Istilah Tehnik Tabulasi pada Gitar

0

Posted by S L D BAND | Posted on | Posted in

Bagi kalian yang belajar bermain gitar secara otodidak, tentu banyak sekali istilah-istilah asing yang kalian tidak mengerti. Salah satunya istilah-istilah dalam Tabulasi atau Tablature.

Untuk lebih memudahkannya, dibawah ini ada daftar istilah-istilah yang aku tahu, dan bisa aku sharing. Tapi mungkin hanya beberapa karena aku juga masih dalam tahap pembelajaran. Jadi intinya, kita sama-sama belajar dan bertukar ilmu begitu... :

- Pull Of : tempatkan jari bersamaan pada not-not yang akan dibunyikan. Petik not awal, tarik jari pertama anda(yang memetik not awal) untuk membunyikan not berikutnya
- Slide : petik not awal, geser jari pada not berikutnya (lebih rendah atau tinggi). Ada dua slide disini, pertama: tanpa memetik not berikutnya (sekali petik 2 not), kedua: dengan memetik not berikutnya (dua petik, 2 not)
- Pick Slide : bunyikan not dengan memakai sisi pick, sehingga muncul suara gerit/seret(scratch)
- Tapping : dengan ujung jari telunjuk atau tengah ketuklah not yang ingin dibunyikan pada fretboard
- Trill : selang-seling dengan cepat antara not awal dan kedua memakai hammer on dan pull off
- Bend : tekan kuat jari kiri pada fretboard kemudian naikkan jari anda hingga nada yang dihasilkan menjadi naik
- Bend and Release : petik, bending hingga nadanya naik 1/2 atau 1, kemudian balik lagi ke nada awalnya
- Pre Bend : bending dulu hingga nadanya naik 1/2 atau 1, baru dipetik
- Pre Bend and Release : bending dulu hingga nadanya naik 1/2 atau 1, petik, bending lagi hingga bunyinya balik ke not awal
- Unison Bend : bending dua buah not bersamaan
- Vibrato : efek getar, dengan bending, getarkan senar dengan bending naik turun secara cepat, bisa dengan tangan kiri atau memakai tremolo/whammy bar
- Wide atau Exaggerated Vibrato : bending naik turun lebih kuat lagi dari vibrato biasa
- Natural Harmonic : bunyikan not dengan menyentil(menyentuh ringan) dengan jari kiri hingga berbunyi seperti lonceng “ting”
- Artificial Harmonic : bunyikan not dengan seperti biasa, cuman pada picking tangan kanan iringi dengan sisi jempol, atau pucuk jari telunjuk, dengan volume atau tingkat efek distorsi tinggi akan menghasilkan bunyi decit harmonic
- Tremolo Bar : memakai tremolo/whammy bar, turunkan not pada tablature sejauh yang ditunjukkan, terus balikkan lagi ke not awalnya
- Palm Muting : diamkan not yang bersuara dengan telapak tangan kanan(bagi left handed guitarist)/kiri(bagi right handed guitarist)
- Muffled Strings : letakkan jari dengan tanpa menekan terlalu kuat pada fretboard sehingga menghasilkan sound percussive
- Hammer On : petik not awal(pertama) / not lebih rendah dengan cara picking(memetik dengan pick) lalu bunyikan not lebih tinggi dengan jari lain dengan tanpa picking lagi

Cara Mengirim Naskah Cerpen Lewat Email ke Majalah

0

Posted by S L D BAND | Posted on | Posted in

Sekarang ada cara lebih cepat dan simple untuk mengirimkan cerpen hasil karya kita ke majalah. Yaitu lewat Email. Selain murah diongkos (tanpa biaya amplop, print, dan ongkos kirim), dengan email cerpen yang kita kirim bakalan cepet banget nyampe hanya dalam hitungan detik.

Dibawah ini ada beberapa tips yang pelu diperhatikan dalam mengirim cerpen lewat email:

- Satu file = satu naskah. Lebih baik kita menganut pedoman itu. Jangan satukan beberapa naskah di dalam satu file. Karena ini akan membuat si redaktur repot karena harus memisah -misahkan naskah tersebut ke dalam file yang berbeda-beda.

- Tempatkan juga masing-masing lampiran di dalam file yang berbeda-beda. Seperti lampiran biodata penulis, file image berisi KTP yang telah di-scan, dan seterusnya. Jangan lupa, beri nama file yang mencerminkan isi dari file tersebut. Misalnya, untuk biodata bisa diberi nama file “biodata.doc” Jangan sampai terjadi, dalam satu file terdapat beraneka ragam isi, mulai dari naskah cerpen, biodata, dan seterusnya. Ini akan sangat merepotkan tugas si redaktur.

3. Jangan menempatkan naskah, biodata dan sebagainya di badan email. Tempatkan semua itu pada file attachment. Badan email hendaknya hanya berisi kata pengantar dari Anda untuk si redaktur. Misalnya, “Dear Redaktur majalah X, berikut saya kirim naskah cerpen berjudul ‘bla bla bla’, beserta lampirannya. Terima kasih. Penulis” (sebetulnya, tanpa ada kata pengantar seperti ini pun tidak masalah. Tapi kalau mau ditulis pun tak apa-apa).

4. Pada judul atau subject email, tulis judul yang mencerminkan naskah kiriman Anda. Misalnya, “naskah cerpen - blab la bla”. Ini akan sangat membantu si redaktur untuk mengenali jenis naskah Anda sebelum mereka melihat isinya.

5. Sebagai arsip, jangan lupa isi kolom BCC dengan alamat email Anda sendiri.

Selamat mencoba…^_^

NB: beberapa cerpen ku juga sudah selesai dibuat dan siap kirim. Doain juga ya…